Monday, October 18, 2010

HE’S BEAUTIFUL SOUNDTRACK mp3 Download + Lyrics

Udah pernah denger? Ini merupakan salah satu drama Asia yang pernah ditayangin di stasiun televisi Indosiar. Sekarang juga diputer lagi kok. Tiap Sabtu sama Minggu jam 16:30 WIB. Aku suka banget nih sama drama Asia yang satu ini. Critanya keren, tapi yang paling penting pemainnya keren-keren banget. Jeng geun seuk dan Park Shin Hye chemistry-nya dapet banget.
Buat yang suka banget sama drama Asia yang satu ini, dan pengen tahu soundtrack-nya apa aja ni dia daftar link buat download mp3 plus sekalian lirik-nya.


Lovely Day - Park Shin Hye
download mp3-nya disini.


salmyeo si nar kkae wo jwo yo My sunshine
dong hwa sog gong ju cheo reom nuneul gam i gi da ril geoye yo
nun tteu myeon nae gyeote ham ge har love shot
dong hwa sog wang ja cheo reom na reul bo myeo useo jul geo jyo
na do mollae du nuni neo man geu ri go
tto mollae du geun geo rin ka seumi so ri chi ne yo
I wanna love you I wanna with you
geu dae do neu gi na yo nae mameul
nae ge wa yo jo geum deo da ga wa yo nae mameur ga jyeo yo
Everyday lovely day mae ir sok sagyeo jul ge yo
kaen di bo da dal kom han sa rang eur jul geo ye yo
ma beobe ju muneur georeo syal lalla
tta deut han haet sal gateun neo ui mi so na reur deul chu gin
na do mollae ga seumi tto du geun geo ryeo
du nune a reut geo ryeo i je neun mal hae bollae yo
I wanna love you I wanna with you
geu dae do neu gi na yo nae mameul
nae ge wa yo jo geum deo da ga wa yo nae mameur ga jyeo yo
Everyday lovely day mae ir sok sag yeo jul ge yo
kaen di bo da dal kom han sa rang eur jul geo ye yo
wanna love you wanna with you
ana jullae yo lovely day nae mameur neu kkyeo bwa yo
yeong won hi ham kke hae
ral la ral la ral la ral la mae ir haeng bok man jul geo ya
kaen di bo da dal kom han sa rang eur jul geo ye yo


Yojeonhi - A.N.Jell
download mp3-nya disini



sarangeun hanaingabwa nae mameun byeonchi anhnabwa
neol hyanghae jikyeo-on sarang
ijeneun da marhal su itdago neol saranghae



Park Shin Hye - Without Words
download mp3-nya disini


Hajimal geol geuraesseo moreuncheok haebeorilgeol
Anboineun geotcheoreom bolsueopneun geotcheoreom
Neol aye bojimalgeol geuraetnabwa
Domangchil geol geuraesseo motdeuleuncheok geureolgeol
Deutjido motaneun cheok
Deuleul su eopneun geotcheoreom
Aye ne sarang deutji aneulgeol
Maldo eopsi sarangeul alge hago
Maldo eopsi sarangeul naege jugo
Sumgyeol hanajocha neol damge haenotgo
Ireoke domangganigga
Maldo eopsi sarangi nareul ddeona
Maldo eopsi sarangi nareul beoryeo
Museunmaleul halji damun ibi
Honjaseo nollangeot gata
Maldo eopsi waseo
Wae ireoke apeunji wae jagguman apeunji
Neol bolsu eopdaneungeon
Nega eopdaneungeo malgo
Modu yejeongwa ddokgateungeonde
Maldo eopsi sarangeul alge hago
Maldo eopsi sarangeul naege jugo
Sumgyeol hanajocha neol damge haenotgo
Ireoke domangganigga
Maldo eopsi sarangi nareul ddeona
Maldo eopsi sarangi nareul beoryeo
Museunmaleul halji damun ibi
Honjaseo nollangeot gata
Maldo eopsi nunmuli heulleonaeryeo
Maldo eopsi gaseumi muneojyeoga
Maldo eopneun sarangeul gidarigo
Maldo eopneun sarangeul apahago
Neoksi nagabeoryeo baboga doebeoryeo
Haneulman bogo unigga
Maldo eopsi ibyeoli nareulchaja
Maldo eopsi ibyeoli naegewaseo
Junbido motago neol bonaeyahaneun
Naemami nollangeot gata
Maldo eopsi waseo
Maldo eopsi watdaga
Maldo eopsi ddeonaneun
Jinagan yeolbyeongcheoreom jamsi apeumyeon doenabwa
Jageun hyungteoman namgedoenigga


Tuesday, October 12, 2010

MOVIE REVIEW: AVATAR THE LAST AIRBENDER

Ini cuman coretan iseng, menurut penilaian subjektif aku, dan aku bukanlah kritikus film, hanya sekedar penggemar film..

Genre : Fantasy
Release Date : July 1, 2010
Director : M. Night Shyamalan
Script : M. Night Shyamalan
Producer : M. Night Shyamalan, Frank Marshall, Kathleen Kennedy, Sam Mercer, Scott Aversano
Distributor : Paramount Pictures
Duration : 103 minutes
Budget : US$150 million
Cast :
- Noah Ringer sebagai Aang
- Dev Patel sebagai Prince Zuko
- Nicola Peltz sebagai Katara
- Jackson Rathbone sebagai Sokka
- Aasiv Mandvi sebagai Laksamana Zhao

The Last AirBender, film ini begitu menjanjikan dan lagi nge-boom banget akhir-akhir ini. Gimana enggak? Film ini diadaptasi dari kartun-nya Nickelodeon yang udah terkenal banget, The Legend of Aang. Aku termasuk salah satu fans beratnya the Legend Of Aang, jadi maklum aja kalo review kali ini sedikit banyak aku banding-bandingin sama versi kartun-nya.

Sinopsis :
Keserakahan membuat Bangsa Api tak ingin hidup berdampingan dalam damai bersama bangsa-bangsa lain. Satu-satunya cara untuk memastikan Bangsa Api bisa berkuasa adalah dengan membunuh Avatar yang menjadi penyeimbang dari semua kekuatan yang ada di bumi. Karena itu pula Bangsa Api lantas berusaha mencari reinkarnasi Avatar yang konon akan terlahir dari Bangsa Udara.

Aang (Noah Ringer) adalah seorang bocah kecil yang terlahir dari bangsa Udara. Tanpa disadari Aang adalah reinkarnasi Avatar dan karena itu ia bakal memikul tanggung jawab menjadi penyeimbang alam semesta. Untuk itu, Aang tak boleh hidup seperti layaknya manusia lain. Aang tak boleh memiliki ikatan duniawi seperti orang-orang lain dan karena itu pula Aang melarikan diri dari kuil.

Karena kecelakaan Aang terjebak dalam es dan tak sadar kalau waktu telah bergulir sementara ia membeku. Seratus tahun kemudian seorang Waterbender bernama Katara (Nicola Peltz) secara tak sengaja membangkitkan Aang dari tidur panjangnya. Di saat yang sama, kebangkitan Aang ternyata diketahui Prince Zuko (Dev Patel) yang diusir dari kerajaan sampai ia berhasil pulang membawa sang Avatar untuk Bangsa Api.

Sadar bahwa dirinya adalah Avatar, Aang tak punya pilihan lain selain memerangi Bangsa Api yang telah menindas bangsa-bangsa lain. Sayangnya, Aang hanyalah seorang Airbender. Ia tak mampu memanipulasi unsur alam yang lain seperti Api, Tanah, dan Air karena ia kabur sebelum pelatihan avatar dimulai, padahal itulah yang dibutuhkan seorang Avatar untuk menjalankan tugas sucinya.

Aang kemudian pergi ke suku Air Utara untuk mempelajari pengendalian air. Namun Negara Api berencana untuk menaklukan suku air utara di bawah kekuasaan Negara api. Laksamana Zhao, memimpin penyerangan ke suku air utara. Pasukan Negara api berhasil menembus benteng pertahanan suku air utara, dan Laksamana Zhao berniat untuk membunuh roh bulan yang berada di suku air utara karena Laksamana Zhao mengetahui bahwa kekuatan pengendalian air meningkat pada saat adanya bulan pada malam hari. Ia berhasil membunuh roh bulan, dan cahaya bulan pun seketika hilang berganti dengan cahaya merah darah. Beruntung Putri Yue, Putri dari suku air utara diberi kehidupan oleh roh bulan saat ia masih kecil. Kemudian ia mengorbankan nyawanya dengan menjadi roh bulan. Bulan pun kembali bercahaya. Laksaman Zhao berhasil dibunuh oleh pasukan suku air utara, dan Aang berhasil membunuh semua pasukan Negara api dengan pengendalian airnya.

Kompas.com

Tapi ternyata bisa dibilang film ini enggak sekeren kelihatannya. Menurut aku, ada beberapa bagian film ini yang bisa dibilang sebagai kegagalan M.Night Shyamalan. Kalau boleh aku ngebandingi sama versi kartunnya banyak banget hal-hal yang di ubah sama sang sutradara, kalo perubahannya memberikan sesuatu yang keren dan nggak ngebosenin, it’s ok, tapi sayangnya perubahan yang dilakukan M. Night malah semaki memperparah film ini.

Kesalahan pertama mungkin pada casting pemainnya. Semua pemain di film ini berkulit putih, padahal di versi kartunnya ada beberapa (bahkan kebanyakan) orang Asia, Sokka atau Katara misalnya. Entah apa alas an M.Night Shyamalan ngubah-ubah cirri fisik dari tokoh, tapi yang jelas kerasa kurang greget aja, apalagi buat yang udah fans berat-nya The legend of Aang kayak aku gini, kecewa.

Yang kedua soal acting dan dialog pemain. Dialognya krasa kaku banget. Udah gitu, entah Cuma perasaan aku aja atau ada diantara kalian yang berpendapat sama kayak aku, pemainnya nggak berhasil membawakan karakter masing-masing tokoh dengan bagus. Sebut aja karakter Sakka, Jackson Rathbone sama sekali nggak bisa ngelucu dan nggak punya sense of humor sama sekali, malah terkesan pendiem juga, abis nggak banyak omong sich, padahal karakter Sokka kan crewet, bawel, konyol, dan penuh dengan ide-ide baru. Terus untuk karakter tokoh Aang, kayaknya M. Night emang sengaja bikin tokoh Aang di film ini terkesan sedih, “cengeng” pokoknya nggak sesuai banget sama karakter tokoh Aang versi kartun yang ceria dan penuh semangat, di film ini Aang-nya sama sekali nggak ada semangat. Kayaknya M. Night pengen penonton bisa bersimpati dengan tokoh Aang yang memikul tanggung jawab begitu besar, tapi parah, aku malah ngrasa eneg lama-lama ngliat Aang yang emang disetting kayak orang bloon, cengeng, and nggak niat.

Terus soal alur atau jalan cerita, aku nggak gitu bisa ngasih komen, masalahnya aku udah nonton versi kartunnya dari awal sampek akhir, jadi kurang tau deh buat yang belum nonton versi kartunnya ngedong apa enggak sama alurnya. Tapi kalok aku sih ngrasa fine-fine aja, nggak ada masalah sama alurnya, cukup runtun, dan cukup mudah dimengerti.

Kelebihan dari film ini sih kayaknya ada pada efek-efeknya baik visual effect maupun sound effectnya. Bagus sih, cuman mungkin visual effect-nya kurang greget aja, tapi keren kok. Cuman ada beberapa adegan yang masih kelihatan efek animasinya, kurang kelihatan real. Sound effect-nya kayaknya yang keren, tapi nggak didukung dengan penciptaan situasi ketegangannya, alhasil ya kurang greget juga. Coba kalo critanya dibikin lebih menegangkan lagi dengan sound effect kayak gitu, pasti bakal lebih keren.

MONEY

Money.. money.. money.. kenapa sih jaman sekarang pikiran orang tu pasti ke dhuit, dhuit muluk..!! emang sich bener nggak ada dhuit kita nggak bakalan bisa idup, tapi please deh jangan alay..!! Saat ini semua serba komersil, pikiran orang cuman dipenuhi dengan gimana caranya supaya bisa cari dhuit banyak dan bisa idup enak (di dunia doang tentunya..!!)
Kenapa aku brani-braninya ngomong kayak gitu? Setelah memenuhi riset, penelitian, dan survey yang panjang dan sangat melelahkan, aku baru berani narik kesimpulan tersebut. Langsung aja ya critanya.

Libur tlah tiba!! Libur tlah tiba!! Hore!!! Hore!!! Kayak gitu kurang lebih nyanyian-nyanyian yang senantiasa bergema di hatiku pagi itu. Jam setengah 4 pagi aku udah membuka mata ku lebar-lebar, aku sibakkan selimutku yang membantuku semalaman menutup tubuhku, menjagaku dari dinginnya malam yang menusuk-nusuk tulang. (Sok Puitis mode:ON). Langsung dech cap cuss aku pergi ke kamar mandi, wusss.. airnya dingin banget, tapi nggak papalah demi hari ini aku bertekad buat menaklukan dinginnya air dan udara pagi itu. Abis mandi nggak pakek kebanyakan nying nyong langsung dech aku siap-siap ganti baju, siapin semua barang-barang yang dibutuhin buwad hari ini. Jam 4 lebih seperempat menit pagi itu ku kendarai motor ku menembus dinginnya pagi kota Jogja. Di jalan asik banget. Serasa jalan cuman milik aku aja, abis jam segitu masih sepi banget, cuman ada pedagang-pedagang yang pengen ke pasar, entah kenapa jadi keinget pengorbanan ortu buwat aku, betapa besar pengorbanan mereka buat anaknya yang nggak berbakti kayak aku gini, pagi-pagi bangun tidur nyiapin sarapan buat anakya yang selalu mengeluh kalok di minta bantuan (ibukku tercinta, the best women in this world) dan susah paah cari dhuit (again) buat anaknya yang selalu dapat rapot jelek banget pas semesteran jadi belum bisa buat mereka bangga, mungkin lain kali.. (untuk ayahku yang paing ganteng, my idol..!!), setiap malem bangun buat sholat tahajud untuk cucunya yang selalu menertawakan beliau saat beliau melakukan hal-hal konyol (special thanks for my grandma, Ya Allah berikan aku kesempatan untuk membuatnya tersenyum bangga pada wanita yang tak lelah mendoakanku ini..!!). haduh.. kok jadi melankolis gini ya? OK lah kalo begetoh..! kita tinggalkan saja tentang pedagang. Sampek di kosannya temen, langsung menunaikan apa yang memang seharusnya dilakukan oleh seorang hamba kepada Tuhannya, yaitu Sholat Subuh. Selesai sholat Subuh langsung capcus ke Imogiri buwat ngunjungin makam raja-raja Imogiri. Sampek disana masih sepi banget (ya iyalah. Orang masih jam 6 pagi! Sapa yang mau ke makam jam segitu selaen aku dan temen-temenku yang SAKIT. Hahgz..). Langsung saja olahraga pagi itu kita mulai dengan menaiki tangga yang katanya setiap orang pasti beda-beda setiap pengen ngitung jumlah anak tangga itu. Ngapain juga ngitung-ngitung jumlah anak tangga, naikin aja capeknya minta ampun pake suruh ngitung segala. Males! Di belakang makam ada bukit indaaahhh banget. Subhanallah! Keren dech pokoknya! Sempet ada kejadian yang mengagetkan juga disana. Pas lagi asik-asiknya ngobrol, tiba-tiba dateng cowok nggak jelas yang tiba-tiba marah-marah nggak jelas ama kita. Katanya “Jangan ngomong keras-keras kalok nggak pengen yang nunggu marah and bla..bla..bla..!”. What??? Siapa elo?? Mending kalok tu orang ngomongnya nggak keras, telpon orang aja ngomongnya lebay banget.. Sebel!! Seketika itu pula aku ma temen-temenku jadi nggak semangat. Sebenernya pengen nunggu sampek makamnya di bukak, tapi berhubung udah pada males gara-gara ada cowok yang nggak jelas and sok kenal tadi bikin bad mood!! Langsung kita tancap gas ke rumah temenku yang di Bantul. Abis itu langsung ke Pantai Paris dech.
Disinilah aku bener-bener dongkol..!! Apa-apa dhuit!! Yang ada di pikiran orang cuman dhuit aja! Dari mulai pertama kali di jalan masuk Paris, ada bapak-bapak penjaga gerbang masuk gitu dech, dari tadi banyak orang lewat diem aja tu bapak, tapi begitu aku lewat.. Priiittt..priiiitt..!! Sial! Mau cari gara-gara ni orang?? “7500,mbak!” Buset!!! Apaan 7500??? Orang di papan aja bayarnya cuman 3500 ni orang ngomongnya 7500.. sialan!! Mau nipu gue lo?? Tapi..yah.. berhubung aku tu cuman brani ngumpat-ngumpat dalam hati aja nggak brani ngomong, abis ni orang serem banget,, bisa-bisa pulang tinggal nama doang aku! Temenku sempet protes dikit sih ma tu orang! Tapi tetep aja kitanya kalah!! Bener-bener sial!!!! Mending kalok di kasih karcis kek, apa tiket masuk, atau apalah gitu, eee ini enggak!! Emang orang Indonesia nggak cuman orang gede, mulae dari orang2 cilik juga pada demen nipu orang! Makan punya orang! Sialan! Terus, ada kejadian lagi yang bener-bener nglengkapin acara bad mood aku hari ntu. Tau sendiri kan? Yang namanya Paris panasnya nggak ketulungan!! Aku ma temen-temenku pengen cari tempat berteduh bentaaaaarr aja!! Eeeeee,baru duduk belom nyampek 1 menit udah disamperin ibu-ibu yang lagi-lagi nggak jelas pula!! Tiba-tiba ntu ibu-ibu nanyain ke kita? Mau sewa berapa jam, bayar di muka apa di belakang? Maksudnya apaan tu? Awalnya sih nggak dong, pas tau udah dong, hati rasanya pengen meledak, persis kayak lagunya Bullet For My Valentine, Heart Burst into Fire!!! Huh, pengen rasanya gue lempar tu bapak-bapak yang suka nipu karcis ma ibu-ibu ini pake sepatu!! Eh, sendal ding. Waktu ntu aku nggak pake sepatu, cuman pakek sendal.. Dari pada entar akunya ngomel-ngomel nggak jelas, trus bertindak anarkis dengan menerkam ibu-ibu ini, mending langsung aja pakek metode paling jitu buwat ngilangin amarah yang udak ada di stadium akhir, KABURRRR…!! Dah, pokoknya waktu ntu aku dah nggak peduli lagi, mau ibu-ibu itu ngomel kek, ngamuk kek, bodo amat!! Ogah aku ngleat mukanya lagi. Tanpa ngliat-ngliat ke belakang langsung aku menuju ke parkiran motor.
See? Bener kan? Semua orang udah pada keilangan belas kasihnya.. Kayak ibu-ibu ntu tu udah ngleat muka aku ma temen2 ku yang super duper memelas, ee masih aja ntu ibu tega minta uang sewa ke kita!! Sial! Sial! Sial!!!!

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes