Saturday, February 12, 2011

SAMBA DENGAN LINUX DEBIAN ETCH

1. Install samba server pada Debian Etch
Install samba server pada Debian Etch bias dilakukan dengan cara mengetikka perintah berikut:

# apt-get install samba

2. Konfigurasi IP Address dilakukan saat penginstalan Debian Etch.

Konfigurasi IP Address
 Debian
- IP Address : 192.168.15.20
- Subnet Mask : 255.255.255.248

3. Buat 4 user samba
 Andi ; group siswa
 Budi ; group siswa
 Hadi ; group guru
 Jojo ; group guru

Langkah Pertama : Membuat Group siswa dan guru

# groupaddnamagroup
groupadd siswa  Menambah group siswa
groupadd guru  Menambah group guru

Langkah Kedua:
Menambah user pada masing-masing group

# Useradd-gnamagroupnamauser
Useradd –g siswa andi  Menambah user andi pada group siswa
Useradd –g siswa budi  Menambah user budi pada group siswa
Useradd –g guru hadi  Menambah user hadi pada group guru
Useradd –g guru jojo  Menambah user jojo pada group guru

Langkah ketiga : Menambah user Samba
# smbpasswd –a username
4. Sharing direktori:

a. /usr/share/doc dengan ketentuan : bisa diakses semua user dan read only
Edit smb.conf dengan cara masuk pada direktori /etc/samba kemudian pada file smb.conf tekan F4 untuk mengeditnya. Kemudian ketikkan file smb.conf (terakhir).

[doc]  nama folder yang akan muncul pada client
path = /usr/share/doc  lokasi direktori pada debian
read only = yes  bersifat read only
writeable = no  tidak punya kewenangan untuk menulis
validusers = hadi,jojo,budi,andi  user yang berwenang membuka folder tersebut.




Jangan lupa untuk merestart service sambanya dengan cara:

# /etc/init.d/samba restart

b. /home/data_guru dengan ketentuan : hanya bisa diakses oleh group guru saja dan writable
Buat folder data_guru pada folder /home dengan cara ketikkan perintah dibawah ini:

# mkdir data_guru

Kemudian edit file smb.conf dengan menambah script di bawah ini:

[DataGuru]  nama folder yang akan muncul pada client
path = /home/data_guru  lokasi direktori pada debian
browseable = yes
writeable = yes  punya kewenangan untuk menulis
validusers = hadi,jojo  user yang berwenang membuka folder tersebut.


Untuk membuat folder /home/data_guru dapat ditulisi (writable) gunakan perintah berikut:

# chmod –R 777 /home/data_guru

Jangan lupa untuk merestart service sambanya dengan cara:

# /etc/init.d/samba restart


c. /data/anggota dengan ketentuan bisa diakses oleh semua user tapi hanya bisa ditulisi oleh group guru saja.

Buat folder /data/anggota dengan cara:

# cd /data
# mkdir /anggota


Kemudian edit file smb.conf dengan menambah script di bawah ini:

[anggota]  nama folder yang akan muncul pada client
path = /data/anggota  lokasi direktori pada debian
browseable = yes
writelist = jojo, hadi  user yang punya kewenangan untuk menulis
validusers = hadi,jojo, budi, andi  user yang berwenang membuka folder tersebut.



Write list dimaksudkan untuk membatasi siapa saja yang berhak untuk menulisi folder tersebut, dalam hal ini jojo dan hadi.

Untuk membuat folder /data/anggota dapat ditulisi (writable) gunakan perintah berikut:

# chmod –R 777 /data/anggota

Jangan lupa untuk merestart service sambanya dengan cara:

# /etc/init.d/samba restart

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes