Wednesday, May 04, 2011

SERVER

1. WEB SERVER
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Cara Kerja Web Server
a. Menerima permintaan (request) dari client
b. Mengirimkan apa yang diminta oleh client (response)


HTTP dan HTTPS

a. HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
b. HTTPS (Securre HTTP) merupakan bentuk protokol yang aman karena segala perintah dan data yang lewat protokol ini akan diacak dengan berbagai format sehingga sulit untuk dibajak isinya maupun dilihat perintah-perintah yang dieksekusi.
Cara Kerja HTTP


2. Mail server adalah program daemon yang bekerja menampung dan mendistribusikan email dalam suatu jaringan.
Protokol yang umum digunakan antara lain :
- SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan untuk menyampaikan E-mail dari suatu host ke host lain.
- POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.

3. DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut DHCP Client.
Cara Kerja DHCP


4) FTP server
Suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client. Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
a. Untuk tujuan sharing data
b. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
c. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
d. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
Cara kerja FTP:
- FTP Server listening di TCP port 21 yang kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk membuat sebuah koneksi antara client dan server, mengizinkan client untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga mengembalikan respons server ke perintah tersebut.
- Server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan client untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
Client FTP dapat menghubungi FTP Server menggunakan URL (Universal Resource Identifier) dengan format ftp://namaserver. Misal: ftp://kambing.ui.ac.id
Aplikasi FTP
Aplikasi FTP Server : Proftpd, Vsftpd, Filezilla Server
Aplikasi FTP client : CuteFTP, Filezilla Client.


5) NTP (Network Time Protocol) server

NTP (Network Time Protocol) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk menyinkronkan waktu pada setiap komputer yang terhubung dengan network tersebut. Proses sinkronisasi dilakukan dengan menggunakan protokol UDP port 123.
Sebuah jaringan NTP biasanya mendapatkan perhitungan waktunya dari sumber waktu yang terpercaya (NTP server). NTP server dapat menyinkronkan waktunya dengan client, namun client tidak dapat mengubah waktu pada NTP server.

6) DNS server
a. Pengertian DNS
Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address. DNS bekerja di port 53 UDP maupun 53 TCP. DNS adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.
- Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
- Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
- Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya: microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
Domain Name System (DNS) adalah sebuah aplikasi service yang berguna menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.
b. Kelebihan DNS
Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
- Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.
- Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).
- DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin) User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address
c. Fungsi DNS
- Menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).
- Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
- Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server) digunakan oleh seluruh dunia.
d. Kekurangan DNS
- User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.
- DNS tidak mudah untuk di implementasikan.
- Tidak konsisten.
- Tidak bisa membuat banyak nama domain.
e. Cara Kerja DNS
- Ketika kita request suatu alamat, misalnya www.google.com dari host kita (misal : 10.121.222.54), maka host kita akan mencontact name server lokal untuk menanyakan dimanakah www.google.com berada.
- Name server (misal : 10.121.222.54), akan mengirimkan request tersebut di database lokal kita. Karena tidak ada, maka name server akan mengontak root DNS servernya, siapa yang memegang domain untuk (.com)
- Beberapa daftar Top Level Domain (TLD) yang ada sekarang adalah: com, net, org, biz, info, name, museum, dan tv. Sedangkan Country Code Top Level Domain (ccTLD) adalah: us, uk, fr, es, de, it, jp, ie, dll.
- Root server akan memberitahu IP address dari server DNS dari www.google.com . Kemudian DNS server lokal akan mengontak server DNS yang mengelola www.google.com . Kemudian DNS server tersebut akan memberitahu IP address dari www.google.com . baru host (misal : 10.121.222.54) akan merequest www.google.com dengan IP address tersebut.
f. Aplikasi DNS
- BIND (Berkeley Internet Name Domain)
- djbdns (Daniel J. Bernstein's DNS)
- MaraDNS
- QIP (Lucent Technologies)
- NSD (Name Server Daemon)
- PowerDNS
- Microsoft DNS (untuk edisi server dari Windows 2000 dan Windows 2003)
- dig (the domain information groper)

7) Proxy server
a. Pengertian
Merupakan salah satu firewall yang bekerja di Layer 7 OSI (Application Layer).
b. Fungsi Proxy Server
- Filter permintaan sehingga dapat meningkatkan security dalam jaringan. Proxy server dapat digunakan untuk memblok situs-situs tertentu yang tidak diijinkan oleh administrator maupun banner-banner yang ada dalam suatu web page.
- Caching web page (yaitu menyimpan web page yang biasa dikunjungi oleh client sehingga client tidak perlu mendownload semua konten-konten dari server-nya langsung namun dapat menggunakan cache yang telah tersedia pada proxy server). Hal ini tentu saja dapat meningkatkan kecepatan akses user dalam melakukan web surfing dan tentu saja dapat menghemat penggunaan bandwidth.
- Pengaturan hak akses (authentikasi) client.
- Bandwidth Management yaitu Proxy Server dapat mengatur besarnya bandwidth yang diberikan kepada masing-masing client.
- Gateway yaitu Proxy Server dapat berperan sebagai gateway antara jaringan lokal dan jaringan publik dengan menggunakan metode NAT (Network Address Translation) yaitu translasi IP Address private yang seharusnya tidak boleh ada pada routing internet untuk dapat terkoneksi ke internet dengan “meminjam” IP Address Public dari server.
c. Aplikasi
- Squid
- WinGate
- ProxyServer

8. SAMBA SERVER
a. Pengertian
Samba merupakan aplikasi UNIX yang memanfaatkan protokol SMB (Server Message block) yang memungkinkan Linux berkomunikasi dengan Windows. Samba server adalah fasilitas untuk berbagi informasi, dapat berbagi data (file sharing), berbagi perangkat keras/hardware seperti printer dan beberapa aplikasi lain antara OS Linux dan Windows seperti yang telah dusebutkan di atas. Samba server dapat mengatur siapa saja client yang diperbolehkan untuk mengakses dan menentukan hak aksesnya.
b. Fungsi
- Menghubungkan Linux dengan Windows
- Menempatkan Linux sebagai Primary Domain Controller seperti yang dapat dilakukan oleh Windows Server 2000
- Share file dan printer
- Memberikan authentication pada tiap client yang login ke dalam suatu domain pada suatu jaringan

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes