Wednesday, April 20, 2011

FRAME RELAY

1. PENGERTIAN
Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice.
Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket.

2. PERANGKAT JARINGAN FRAME RELAY
Endpoint (PC, server, komputer host)
Perangkat akses frame relay (bridge, router, host, frame relay access device/FRAD)
Perangkat jaringan (packet switch, router, multiplexer T1/E1)
Dibagi menjadi 2 bagian
A. DTE (Data Terminating Equipment)
DTE adalah node, biasanya milik end-user dan perangkat internetworking. Perangkat DTE ini mencakup “endpoint” dan perangkat akses pada jaringan Frame Relay. DTE yang memulai suatu pertukaran informasi.
B. DCE (Data Communication Equipment)
DCE adalah perangkat “internetworking” . Perangkat-perangkat ini juga mencakup perangkat akses, teatpi terpusat di sekitar perangkat jaringan. DCE merespon pertukaran informasi yang dimulai oleh perangkat DTE.

3. KONEKTIVITAS FRAME RELAY
Frame relay adalah jalur/path logika yang telah didefinisikan dalam jaringan, jalur ini didasarkan pada konsep virtual circuit (VC).
VC adalah dua-arah (two-way), jalur data yang didefinisikan secara software antara dua port yang membentuk saluran khusus (private line) untuk pertukaran informasi dalam jaringan. Terdapat 2 jenis VC, diantaranya:

a. SVC (Switched Virtual Sircuit)
adalah koneksi sementara yang digunakan ketika terjadi transfer data antar perangkat DTE melewati jaringan Frame Relay.
Terdapat empat status pada sebuah SVC:
- Call Setup: Dalam status awal memulai komunikasi, virtual circuit (vc) antar dua perangkat DTE Frame Relay terbentuk.
- Data Transfer: Kemudian, data ditransfer antar perangkat DTE melalui virtual circuit (vc).
- Idling: Pada kondisi “idling”, koneksi masih ada dan terbuka, tetapi transfer data telah berhenti.
- Call Termination: Setelah koneksi “idle” untuk beberapa perioda waktu tertentu, koneksi antar dua DTE akan diputus.

b. PVC (Permanent Virtual Circuit)
PVC adalah jalur/path tetap, oleh karena itu tidak dibentuk berdasarkan permintaan atau berdasarkan “call-by-call”. Walaupun jalur aktual melalui jaringan berdasarkan variasi waktu ke waktu (TDM) tetapi “circuit” dari awal ke tujuan tidak akan berubah. PVC adalah koneksi permanen terus menerus seperti “dedicated point-to-point circuit”.

Perbandingan SVC dengan PVC:
- PVC lebih populer karena menyediakan alternatif yang lebih murah dibandingkan “leased line”. Berbeda dengan SVC, PVC tidak pernah putus (disconnect), oleh karena itu, tidak pernah terdapat status “call setup” dan “termination”. Hanya terdapat 2 status yaitu Data transfer dan Idling.

4. IMPLEMENTASI FRAME RELAY
Frame Relay dapat digunakan untuk jaringan publik dan jaringan “private” perusahaan atau organisasi.
a. Jaringan Publik
Pada jaringan publik Frame Relay,DCE berlokasi di kantor pusat (central) perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi. Pelanggan hanya membayar biaya berdasarkan pemakain jaringan, dan tidak dibebani administrasi dan pemeliharan perangkat jaringan Frame Relay.

b. Jaringan “Private”
Pada jaringan “private” Frame Relay, administrasi dan pemeliharaan jaringan adalah tanggungjawab perusahaan (private company). Trafik Frame Relay diteruskan melalui “interface” Frame Relay pada jaringan data. Trafik “Non-Frame Relay” diteruskan ke jasa atau aplikasi yang sesuai (seperti “private branch exchange” [PBX] untuk jasa telepon atau untuk aplikasi “video-teleconferencing”).

5. KELEBIHAN FRAME RELAY
- Untuk jaringan public, perusahaan akan mendapati biaya yang lebih murah karena hanya dibebankan untuk membayar sewa pemakaian jaringan saja, karena seluruh perangkat jaringan Frame Relay (Frame Relay switching equipment) terletak di kantor pusat Perusahaan Jasa Telekomunikasi.
- Untuk jaringan private, memiliki tingkat sekuriti yang tinggi karena seluruh proses menjadi hak sepenuhnya perusahaan, bgaimana mekanismenya semua diatur oleh perusahaan sendiri.
- adanya proses komunikasi yang ringan, penundaan lebih rendah dan laju penyelesaian yang lebih tinggi. Frame-relay dapat dipergunakan pada akses dengan kecepetan sampai 2 Mbps.

6. KEKURANGAN FRAME RELAY
keamanannya kurang karena seluruh proses komunikasi data ditangani oleh pihak penyedia jasa.(public)
semua beban administrasi dan maintenance ditanggungjawabkan kepada perusahaan itu sendiri, juga untuk pengadaan perangkat-perangkat jaringannya. Hal ini mengakibatkan untuk menggunakan jaringan private perusahaan harus menyediakan dana yang lebih karena biaya, administrasi, maintenance, pengadaan perangkat, dan sewa pemakaian jaringan menjadi tanggung jawab perusahaan.(private)
hilangnya kemampuan flow-control* dan error-control jalur demi jalur.
Frame relay dapat mendeteksi error tetapi tidak memperbaikinya, langsung membuangnya.

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes